Kamis, 26 Mei 2011

Susu UHT Vs Susu Formula

~
Susu segar merupakan cairan yang berasal dari kambing atau sapi yang sehat dan bersih. Susu diperoleh dengan cara pemerahan yang benar dan kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun.

Susu bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller drayer. Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk prowder).

Sedangkan susu UHT merupakan susu yang diolah menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (135-145 derajat celcius) selama 2-5 detik. Pemanasan dengan suhu tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme (baik pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya.

Dari berbagai susu tersebut, yang paling disarankan adalah susu UHT. Karena berdasarkan beberapa penelitian, menyebutkan susu yang diproses secara UHT dapat mempertahankan nilai gizi lebih baik daripada proses pengolahan lainnya. Indikatornya adalah prosentase kerusakan lisin atau asam amino pembatas.

Seiring dengan kemajuan teknologi, susu UHT kemudian dikemas menggunakan enam lapis kertas, plastik polyethylene, dan alumunium foil yang mampu melindungi susu dari udara luar, cahaya, kelembaban, aroma luar, dan bakteri. Susu UHT dalam kemasan aseptik ini tahan disimpan dalam suhu kamar sampai 10 bulan, tanpa bahan pengawet. Dengan kemasan tersebut, susu terhindar dari bakteri perusak minuman dan tetap segar serta aman untuk dikonsumsi.

Susu UHT juga merupakan susu yang sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir tidak ada. Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori (warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi, relatif tidak berubah.

Kesimpulannya, memang harga susu UHT sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan susu sapi bubuk.Tapi, susu yang berbentuk bubuk (powder) lebih mudah ditambahkan berbagai macam 'campuran' oleh produsennya dibandingkan dengan susu yang berbentuk cair - susu UHT. Jadi... jangan heran kalau susu bubuk saat ini sudah banyak campurannya. Dari yang 'basic ingredients' seperti bahan2 untuk standarisasi, bahan pengisi, gula/pemanis (makanya susu bubuk rasanya cenderung lebih manis kan?), pengawet, flavor + aroma + pewarna, dsb...(mohon koreksi kalau ada masukan lainnya); sampai beberapa unsur yang difortifikasi... yang katanya sih untuk brain development seperti AA,DHA, ARA, Spingomyelin, FOS, dkk...  

Untuk mengganti kehilangan dan kerusakan zat-zat gizi tersebut, produsen susu bubuk melakukan penambahan zat gizi (fortifikasi). Pada gilirannya penambahan zat gizi ini disadari dapat menjadi nilai jual produknya. Sehingga iklan-iklan susu saat ini banyak menonjolkan penambahan zat-zat gizi tersebut.

Sayangnya, penambahan za-zat gizi tersebut mengakibatkan tingginya harga susu bubuk. Mengapa? Karena untuk penambahan zat gizi kedalam makanan, diperlukan teknologi isolasi zat gizi dari bahan pangan aslinya, kemudian zat gizi ini harus dijaga stabilitasnya baik dalam keadaan murni, saat ditambahkan ke dalam susu bubuk, maupun saat susu bubuk tersebut direkonstitusi (penambahan dan pencampuran air agar dapat diminum selayaknya susu segar).


Lagi pula, zat-zat gizi yang diklaim oleh produsen telah ditambahkan ke dalam susu (AA, DHA, Triphtopan, Omega -3, dan lain-lain), sebenarnya telah tersedia dalam jumlah besar dalam makanan yang kita konsumsi. Tidak perlu proses isolasi dan stabilisasi yang mahal.


Salah satu zat gizi yang ”dijual” produsen susu bubuk adalah DHA (merupakan salah satu bentuk Omega 3). DHA dapat kita temukan dalam ikan tuna, ikan kembung, ikan tenggiri, ikan sardin/lemuru, ikan salmon, dan ikan –ikan lain yang hidup di laut dalam. Dan tentunya, sekilo ikan tuna seharga Rp.20.000,- jauh lebih murah dibandingkan sekaleng susu bubuk yang difortifikasi dengan DHA.


Selain itu sekarang sedang marak iklan tentang prebiotik. Produsen memang pintar membuat konsumen yang tidak tahu istilah-istilah tersebut menjadi merasa harus memberikan kepada anak-anak mereka. Padahal prebiotik adalah salah satu bentuk karbohidrat rantai sedang yang tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan sehingga dapat menjadi media tumbuh bifidobacterium. Nama-nama keren prebiotik adalah inulin, FOS, oligomanosa, oligogalactosa. Tapi sebenarnya prebiotik itu ada dalam bawang merah, bawang putih, kacang kedelai, asparagus, dan lain-lain.

Sedangkan susu UHT, selain susu sapi murni dan susu skim untuk standarisasi, tidak diberi campuran macam2 termasuk preservative/pengawet, karena prosesnya sendiri sudah memungkinkan produk ini memiliki umur simpan yang cukup lama, yakni hingga 1 tahun dalam suhu ruang (masih dalam kemasan steril dan dalam keadaan tertutup). Beberapa susu UHT ada pula yang diberi tambahan flavor, aroma, pewarna serta gula/pemanis (agar rasanya mendekati aslinya). Untuk itu, disarankan untuk mengkonsumsi Susu UHT yang Plain (tanpa tambahan flavor dan gula/pemanis).Itu adalah perbandingan antara susu UHT dan susu bubuk.Kemudian kalau memang untuk memenuhi kebutuhan kalsium, dan sebaiknya diambil dari sumbernya langsung tanpa tambahan macam2,

Bagi anak, berikan susu UHT dengan rasa plain. Karena lebih sedikit gula serta zat artificial didalam susu tersebut. Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus disimpan pada kulkas karena susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi (di atas 50 derjat Celcius), sebab dapat terjadi gelasi yaitu pembentukan gel akibat kerusakan protein.

Sumber :  berbagai macam sumber

Makanan yang boleh dikonsumsi dan yang dihindari ketika hamil

~

Tercukupinya nutrisi yang baik dan seimbang selama hamil sangat diperlukan untuk  tumbuh kembang janin dalam kandungan. Ibu hamil setidaknya mengkonsumsi 300 kalori lebih banyak dibandingkan sebelum hamil.
Walaupun selama kehamilan kadang mengalami mual dan muntah, perut kembung dan terasa penuh, keluhan buang air besar dan buang air kecil, tidak berarti asupan nutrisi turut terganggu.
Ada beberapa rekomendasi pola makan selama hamil

Pola makan yang baik ketika hamil:
  • Makanlah beragam makanan untuk mendapatkan semua nutrisi yang Anda butuhkan. Pola makan harian dapat berupa enam hingga 11 porsi roti dan biji-bijian, dua hingga empat porsi buah, empat atau lebih porsi sayuran, empat porsi susu atau produk susu, dan tiga porsi sumber protein (daging, unggas, ikan, telur atau kacang) . Batasi penggunaan lemak dan gula.
  • Pilih makanan tinggi serat seperti nasi, roti gandum, sereal, pasta, buah-buahan, dan sayuran.
  • Pastikan Anda memperoleh cukup vitamin dan mineral dalam diet harian Anda saat hamil. Anda harus mengkonsumsi suplemen vitamin prenatal untuk memastikan Anda secara konsisten mendapatkan cukup vitamin dan mineral setiap hari. Sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen vitamin
  • Makan dan minum setidaknya empat porsi susu atau produk susu (keju, yoghurt) dan makanan tinggi kalsium (sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan, seafood) perharinya untuk memastikan bahwa Anda memperoleh 1000-1300 mg kalsium dalam diet harian Anda selama kehamilan.
  • Cukupi tubuh dengan Vitamin D untuk membantu penyerapan dan penggunaan kalsium tubuh Anda. jumlah yang cukup vitamin D dapat diperoleh melalui paparan sinar matahari dan makanan seperti susu, telur, dan ikan.
  • Makanlah setidaknya tiga porsi makanan yang kaya zat besi per hari untuk memastikan Anda memperoleh 27 mg zat besi setiap hari.
  • Konsumsi setidaknya satu sumber vitamin C setiap hari, seperti jeruk, jeruk bali, stroberi, melon, pepaya, brokoli, kembang kol, kubis, paprika hijau, tomat, dan sawi. Wanita hamil membutuhkan paling tidak 70 mg vitamin C sehari.
  • Makanlah setidaknya satu sumber asam folat yang baik setiap hari, seperti sayuran berdaun hijau gelap, daging, dan kacang-kacangan. Setiap wanita hamil membutuhkan sedikitnya 0,4 mg asam folat per hari untuk membantu mencegah kelainan otak dan sumsum tulang janin.
  • Konsumsi setidaknya satu sumber vitamin A. Sumber vitamin A termasuk wortel, labu, ubi jalar, bayam, labu air, lobak, bit hijau, aprikot, dan melon. Namun hati-hati dalam minum suplemen vitamin A yang berlebih, dosis > 10.000 IU / hari dapat menyebabkan kecacatan pada  janin.
Makanan yang dihindari ketika hamil
  • Hindari makanan yang mentah seperti sayuran (lalapan, salad), daging dan aneka seafood yang masih mentah atau dimasak setengah matang mentah seperti kerang , oysters.
  • Seafood hidup di laut dangkal dari laut yang telah tercemar limbah, seperti kerang, kepiting, udang kecil bahakan hati-hati mengkonsumi ikan bandeng.
  • Telur mentah atau setengah matang karena mengandung enzim yang menghambat penyerapan nutrisi.
  • Daging olahan
  • Makanan tinggi lemak,dan gula
  • Mie instan yang  tinggi kadar MSG dan pengawet
  • Batasi minum kopi /kafein 300 mg per hari. Sebagai contoh satu gelas kopi hitam mengandung 80 -150 mg kafein.
  • Minuman instan yang banyak mengandung gula.
  • Hindari alkohol selama kehamilan. Alkohol berhubungan dengan persalinan prematur, keterbelakangan mental, janin lahir cacat, dan berat bayi lahir rendah (BBLR).
  • Susu yang belum dipasteurisasi
Semoga bermanfaat :))

Minggu, 22 Mei 2011

Gulai Cumi isi Tahu

~

Bahan-Bahan :


  • 500 gr – cumi-cumi putih, bersihkan, lumuri perasan jeruk nipis
  • 1 - 2 bh – tahu, hancurkan
  • 6 siung – bawang putih
  • 8 bh – bawang merah
  • 2 bh – Cabai merah (saya pakai 12 buah, jika suka pedas)
  • 1 sdm – ketumbar
  • 1/2 sdm – merica
  • 3 bh -  kemiri
  • 1/4 sdt – jinten
  • 1 ruas – jari kunyit
  • 1 btg – sereh, geprek
  • 4 lbr – daun jeruk
  • 1 ruas jari – lengkuas
  • 1 lbr – daun kunyit
  • 1 sdm – daun bawang
  • 400 ml – santan
  • secukupnya – garam & gula


Cara Pembuatan


Bersihkan kembali cumi-cumi,ambil bagian kepalanya,sisihkan

Haluskan semua bumbu kecuali sereh,lengkuas,daun jeruk & daun kunyit

Ambil lk 1sdt bumbu halus,campurkan dengan tahu dan daun bawang,aduk rata

Masukkan kembali kepala cumi-cumi kedalam badan cumi-cumi dengan posisi terbalik & tentakelnya yang dimasukan terlebih dahulu

Lalu masukan tahu secukupnya,semat dengan tusuk gigi,lakukan sampai habis

Kukus cumi-cumi hingga masak lk 20min

Tumis bumbu hingga harum,masukan daun jeruk,sereh,lengkuas & daun kunyit aduk rata

Masukan santan,aduk,tambahkan garam & gula,cicip

Terakhir masukan semua cumi-cumi,rebus sebentar hingga kuah meresap pada saat mau dihidangkan tie cabut dulu tusuk giginya .. siap deh..

- Bubur Sumsum Biji Salak -

~

Malem-malem ke pasar sama suami, liat ubi seger-seger banget,, inget punya resep biji salak.. langsung lah minta 1 kg ubi dibungkus sama si abang,. Ga lupa bikin bubur sumsumnya juga buat pendamping biji salak.. Jadinya mirip deh sama yg dijual abang-abang bubur sumsum bilak di depan kantor *Maap ya bang, saya udah bisa buat sendiri,, jd jarang beli deh  :))

Resep Asli NCC

Bahan :
500 gr ubi merah, kukus, haluskan
3 sdm tepung sagu ( saya ditambah kan 1 sdm lagi)
500 gr gula jawa
1 lt air
500 ml santan kental
1/2 sdt garam
1 lb daun pandan ( saya pakai 2 lbr )
 
Cara membuat :
Masukkan tepung sagu kedalam adonan ubi yg telah dihaluskan, aduk rata. Bentuk bulatan sesuai selera.
Masak gula jawa bersama air hingga mendidih dan gula larut, saring, didihkan kembali.
Masukkan bulatan ubi ke dalam cairan gula, masak hingga bulatan ubi mengapung. Matikan api.
Masak santan, garam, dan pandan hingga mendidih, angkat.
Sajikan biji salak bersama santan nya. 
 
* Untuk resep bubur sumsum sudah ada di postingan sebelumnya.. 

Oseng2 Mercon

~

Minggu pagi pengen banget makan yg seger-seger gt, bolak-balik buku resep akhirnya kecantol sama resep ini,, klo aslinya sih daging, berhubung dagingnya msh di meat shop  :D jd pake ayam aja.. pedesnya ga ilang2 dibibir,, bikin yang makan mau tambah nasi terus..  Selamat mencoba bunda, tp klo yg ga suka pedes, waspada ya ;p

BAHAN:
500 gr tetelan daging sapi ( diganti ayam, dipotong kecil2)
2 lbr daun salam
5 sdm minyak goreng

BUMBU:
250 gr cabai rawit merah
9 siung bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdt garam
bumbu penyedap bila suka

CARA MEMBUAT:
Rebus tetelan daging sapi hingga empuk. Tiriskan. Iris kecil-kecil. Sisihkan (Rebus ayam yg sdh dipotong, hingga matang, tiriskan).

Siapkan bumbu di dalam wajan, beri 1/2 gelas air. Ungkep hingga air menyusut. Haluskan.

Tumis bumbu yang telah halus, tambahkan daun salam, aduk. Masukkan tetelan daging sapi. tambahkan air kadu sedikit, Aduk-aduk hingga bumbu meresap & air kaldu agak mengering.

Sajikan.

Selasa, 17 Mei 2011

SeLaLu MenggiLa Bersama

~
Genk yang terdiri dari para sepupu2an ini selalu menggila bersama.. Ga pandang tempat dan usia lg dah, wkakakakak... Tiap bulan selalu kumpul, cuma sekedar buang2 duit *gaya dikit..  Rutinitas yg ga pernah ketinggalan tuh "nyanyi2" klo udah ditempat karaoke, udah rusuh tuh ruangan.. suara ampe kedengeran ke ruangan tetangga sebelah... kekekekekeke... Tp selalu seru..

Suka ria sama2..
photo seasion ga pernah ketinggalan :)

Ga cuma karaokean, kadang juga touring bareng, nonton bareng, kuliner bareng... hahaha.. Diantara anggota genk yg paling sesepuh ya suami gw,, kekeke (maap ya bee, tp emang nyata kan walaupun cuma beda 3 taunan) Dan gw juga yg udah pecah telor (udah married mksnya) yg laen msh single.. Tp mudah2an mereka cpt pd nyusul, okeh..okeh..

Touring ke Puncak
me, fany, windy, yani, wiris, aya (genk cewe) @ XXI
Mabar @ PIZZA

Seneng klo udah ngumpul bareng,, Semoga aja Genk yang terdiri dari keluarga ini tetep eksis & kompak., Jarang2 kan sesama sepupu jaman edan kaya skrg bisa deket & sering2 kumpul....Yang ada juga kebanyakan pada cuek & saling ga kenal mungkin sesama saudara...  Semoga aja itu ga terjadi sama Kita.. amien. 
i Love u all,, kiss & hug.. :))

Kue Putu Ayu


Enak banget buat tmn minum teh, rasanya tradisional bgd euy.. bikinnya jg ga ribet, patut dicoba ya bunda2.. :)) 
Bahan:
- 2 butir telur
- 75 gr gula pasir
- 125 tepung terigu
- 1 sdt emulsifier
- 1 sdt garam
- 1 sdt vanili bubuk
- 100 cc santan cair direbus dulu sampai mendidih
- kelapa muda parut kasih garam sedikit, lalu dikukus
- 1 sdm pasta pandan
- 1 sdt pewarna hijau

Cara membuat :
- Campurkan telur, gula pasir, garam, emulsifier dan vanili dalam satu wadah. Kocok sampai adonan mengembang. Kemudian masukkan tepung terigu dan aduk hingga rata.
- Masukkan santan cair, pewarna hijau dan pasta pandan. Aduk sampai semua tercampur.
- Ambil cetakan putu ayu, olesi minyak lalu taburi kelapa kukus di bagian paling bawah.
- Tuang 1 sdm penuh adonan, lalu kukus +/- 10 - 15 menit
- Setelah dirasa sudah matang, angkat. sajikan.

Minggu, 01 Mei 2011

:: Croissant ::

~

Si croissant ini emang paling enak buat sarapan, cari yang praktis jadi pake puff pastrynya yang siap pakai, hehehe... rasa gurihnya bikin kita ga mau berenti,, klo bikin sendiri bisa sepuasnya makan tp kalo beli & mau sepuasnya harus keluarin kocek tebal cyiinn, secara klo dah dibakery ni croissant harganya lumayan deh..  :)) 

Bahan :

500 gr  Puff Pastry siap pakai
Meises ceres
Coklat blok, potong dadu
Keju chedar, parut kasar
1 butir kuning telur

Cara membuat :

Potong puff pastry sesuai selera dan bentuk
Isi dengan coklat blok atau meises ceres
Gulung atau bentuk sesuai selera, olesi dengan kuning telur dan taburi atasnya dengan keju atau meises,.

Krim sup jagung ^^

~

Ceritanya lg diet jadi bikin makan malem sup deh, pas yang ada bahannya jagung.. jadilah krim sup jagung ini, em.. lezatos... 

Bahan :
1,5 ltr kaldu ayam
1 siung bawang Bombay, iris
2 siung bawang putih, cincang
2 bh jagung, sisir halus
1/2 dada ayam rebus, iris kecil
5 sdm susu bubuk instant (Dancow)
3 bh sosis ayam, iris-iris (optional)
5 lbr smoke chicken, potong dadu (optional)
1 sdm seledri iris atau daun bawang
6 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
garam, lada secukupnya
margarin (minyak goreng) untuk menumis

Cara membuatnya :
Rebus irisan jagung dengan air kaldu sampai mendidih lalu masukkan irisan ayam.
Tumis bawang Bombay dengan margarin sampai harum lalu masukkan ke panci kaldu.
Larutkan susu instant dengan air panas secukupnya lalu masukkan ke panci (musti diaduk sebentar-sebentar).
Tambahkan garam dan lada secukupnya.
Tumis irisan sosis dan smoke chicken sebentar lalu masukkan ke panci.
Masukkan juga irisan seledri.
Kecilkan api lalu masukkan larutan maizena sambil diaduk rata hingga sup mengental. Biarkan mendidih sebentar sambil diaduk. Angkat.