~
Lokasinya ada di dekat Klender-Cipinang. Tempatnya sebenarnya biasa saja, tapi tetap terlihat bersih walaupun ada di pinggir jalan. Di Gerobaknya yang mirip dengan etalase masakan padang ini tertulis “Titipan Ilahi – Nasi Bebek Bpk. Muva”.
Bumbunya terkesan seperti bumbu rendang dengan sedikit butir butir cabe melekat sebagai campurannya. Namun, rasa pedas yang dihasilkan mirip seperti rasa lada dan rasanya sangat luar biasa pedas, tetapi sekali lagi,.. pedas yang ini benar benar enaaak sekali. Jadi, walaupun rasa pedas-nya kadang ‘nggak nahan’, tapi makan bebek tanpa adanya bumbu ini dijamin tidak akan terasa enak.
Kami pesan 2bungkus, gw minta nasinya stengah. Sambil menunggu, gw melihat pegawai2nya lg buangin kulit bulu bebek dan motong2in. Wah banyak bgt bebeknya. Kayanya omset mereka banyak deh! Sebentar kemudian, bungkusan kami sudah dtg. Dihargai 21ribu. Lupa ga nanya itu rinciannya 10.500/bungkus atau 10ribu dan 11ribu krn aka nasinya setengah. Murah bgd ya..
Ini nih penampakan nasi bebeknya |
Jangan pernah mencoba untuk memilih bagian bebek mana yang kita mau jika memesan, karena kita tidak akan bisa melakukannya. Antrian yang panjang membuat sang penjual tidak punya waktu untuk meladeni pesanan ‘khusus’. Paket penjualan default-nya adalah nasi Putih + 2 Potongan kecil bagian bebek. Bagian yg diberikan acak, kadang dada, paha, leher, atau sayap..
Kalau kalian lewat didaerah Rawamangun, Cipinang atau Klender, sempatkanlah untuk berkunjung dan mampir makan kesini. Karena kabarnya, Nasi Bebek Bpk. Muva yang telah mulai berjualan dari sekitar tahun 1981 ini sudah pernah masuk dalam program acara Wisata Kuliner di sebuah stasiun TV swasta.
Overall kasih nilai 8/10 dengan standar harga yg murah meriah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar